Mengenal SAE Oli Kendaraan Yang Perlu Anda Tahu
Pernahkah Anda bertanya-tanya apa arti “SAE” pada botol oli motor Anda?
Anda akan melihat tiga huruf ini pada sebagian besar merek oli motor, tepat sebelum tingkat kekentalannya. Dan jika tidak, berarti Anda mungkin tidak memperhatikan oli motor itu!
Jadi, apa itu SAE Oli?
Dan apa yang ditunjukkan oleh nomor SAE Oli?
Kami akan melakukan yang terbaik untuk menjelaskan semua ini, dan kami juga akan menafsirkan nomor SAE Oli dan menjawab beberapa FAQ yang mungkin Anda miliki tentang oli SAE.
Apa itu Minyak SAE?
Oli SAE adalah oli motor yang memenuhi standar SAE.
Apa itu?
Oli motor diklasifikasikan berdasarkan viskositas, menggunakan sistem peringkat yang dikembangkan oleh SAE (Society of Automotive Engineers). Huruf “SAE” harus mendahului viskositas oli pada label oli motor. Jika tidak, oli mungkin tidak sesuai dengan tingkat kekentalan SAE.
Ini berarti bahwa jika pabrikan mesin Anda merekomendasikan “SAE 10W-30”, yang diberi label hanya “10W30” mungkin tidak memenuhi karakteristik viskositas oli yang direkomendasikan.
Sekarang setelah Anda mengetahui apa itu oli SAE, mari kita pahami nomor oli SAE.

Apa Itu Nomor Oli SAE?
Nomor SAE Oli (juga dikenal sebagai “peringkat viskositas” atau “tingkat viskositas”) adalah kode untuk menilai oli motor berdasarkan karakteristik viskositasnya. Nilai viskositas SAE Oli bukanlah nilai viskositas oli motor yang sebenarnya.
Awalnya, peringkat viskositas adalah monograde — artinya hanya satu angka (seperti oli mesin SAE 30). Oli multigrade diperkenalkan pada 1950-an untuk mengatasi berbagai kondisi pengoperasian mesin dan masalah suhu.
Penggunaan aditif oli mesin, yang disebut peningkat indeks viskositas (VII), memungkinkan oli mengencer lebih lambat, mempertahankan indeks viskositas yang lebih tinggi bahkan pada suhu yang lebih tinggi.
Jadi bagaimana ini membantu, tepatnya?
Ingatlah bahwa mesin Anda memanas saat digunakan dan mungkin dipengaruhi oleh suhu eksternal saat musim berubah.
Oli multigrade dapat bekerja pada rentang suhu pengoperasian yang lebih luas.
Nilai oli mesin seperti SAE 5W-30 atau 10W-40 biasanya digunakan (untuk mesin bensin atau mesin diesel) karena cukup tipis untuk mengalir pada suhu rendah tetapi cukup kental untuk bekerja dengan baik pada suhu yang lebih tinggi.
Ini berarti bahwa mesin Anda umumnya dapat menggunakan oli yang sama dengan penggantian musim panas ke musim dingin.
Baca Juga : Bengkel Spesialis Body Repair Di Bekasi Dengan Tools Modern

Lalu bagaimana cara membaca nomor oli SAE?
Apa Arti Nomor SAE Oli (Kelas Viskositas)?
Oli multigrade memiliki dua angka, dalam format “XW-XX.”
Standar SAE J300 mendefinisikan angka-angka ini satu per satu untuk oli monograde.
Oli multigrade apa pun harus lulus standar viskositas SAE J300 agar disetujui untuk digunakan.
Jadi, dua angka ini — apa yang ditunjukkannya?
A. Angka Pertama Dan “W”
Digit pertama menunjukkan seberapa baik minyak mengalir pada 0oF. Huruf “W” adalah untuk “Musim Dingin.” Semakin rendah angka ini, semakin kecil kemungkinan oli motor akan mengental pada suhu yang lebih rendah.
Di daerah bersuhu dingin, oli 0W atau 5W cenderung bekerja paling baik.
B. Bilangan Kedua
Angka ini menunjukkan peringkat viskositas oli pada suhu operasi 212oF. Ini menunjukkan seberapa cepat oli motor menipis dan sangat penting untuk pelumasan dan perlindungan engine yang tepat pada suhu tinggi.
Semakin tinggi angka ini, semakin baik kinerja oli pada suhu lingkungan yang meningkat.
Jika mesin memanas melebihi ambang batas suhu tertentu, oli motor akan mengalami kerusakan termal dan mulai menurun.
Mari kita lihat bagaimana kadar oli ini bekerja untuk gambaran yang lebih jelas.
Oli SAE Apa yang Harus Saya Gunakan?

Pertama, periksa oli motor apa yang direkomendasikan oleh pabrikan mesin Anda. untuk kendaraan motor saat ini rekomendasi oli motor matic terbaik di indonesia ada pada Oli X-TEN yang di usung oleh brand ternama X-TEN dibawah naungan PT Surganya Motor Indonesia.
SAE 5W-30 adalah oli mesin yang sangat umum untuk mobil dan truk ringan.
Tapi katakanlah itu tidak tersedia.
Apa yang kamu kerjakan?
Anda harus menemukan oli berdasarkan kondisi mengemudi Anda. Sebagai contoh:
Di zona suhu rendah:
- SAE 0W-30 akan menjadi alternatif yang baik karena 0W berkinerja lebih baik dalam situasi suhu dingin daripada 5W. Angka 30 (angka kedua) yang cocok berarti masih akan melindungi mesin pada suhu pengoperasian yang diharapkan.
- Peringkat “musim dingin” yang lebih rendah dapat membantu mengalirkan oli lebih cepat, mempercepat pemanasan engine, dan meningkatkan penghematan bahan bakar dibandingkan dengan peringkat “W” yang lebih tinggi.
Di daerah suhu tinggi:
- Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang awal yang dingin di daerah yang hangat. SAE 10W-30 atau 10W-40 akan berfungsi karena angka kedua sama atau lebih tinggi dari yang dibutuhkan untuk kondisi operasi.
- Untuk daerah suhu tinggi seperti indonesia sangat cocok menggunakan Oli X-TEN DOUBLE ESTER MATIC 10W40 Untuk motor sport matic, dengan DOUBLE ESTER anda akan rasakan sensasi performa sport matic terbaik.
Catatan: SAE Oli memiliki sistem penilaian viskositas terpisah (SAE J306) untuk oli gandar, roda gigi, dan transmisi manual. Ini tidak boleh disamakan dengan nilai viskositas oli mesin. Nomor oli roda gigi yang tinggi (seperti 75W-140) tidak berarti memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada oli motor.